Sabtu, 03 Desember 2016

Hakikat dan Penerapan Hipnosis

Anda merasa relaks dan mengantuk. Anda merasa tambah mengantuk. Tubuh anda menjadi lemah. Kelopak mata Anda terasa berat. Mata Anda tertutup; Anda tidak dapat membuatnya terbuka lagi. Anda benar-benar merasa relaks. Sekarang, letakkan tangan Anda di atas kepala Anda. Akan tetapi, Anda akan merasakan tangan Anda semakin berat--begitu berat sehingga Anda hampir tidak dapat mengangkatnya ke atas. Pada kenyataannya, meskipun Anda mengangkatnya sekuat yang Anda mampu, Anda tidak akan dapat mengangkatnya lagi.

Seorang observer yang mengamati peristiwa ini akan menyadari fenomena yang mengherankan. Sebagian besar orang yang mendengarkan suara ini akan menjatuhkan tangan di samping badan mereka. Alasan dari perilaku yang aneh ini? Orang-orang tersebut telah dihipnotis.
Hasil gambar untuk hipnosis

Menjelaskan Hipnosis
Hipnosis adalah orang yang berada dalam keadaan seperti tidak sadarkan diri yang sangat mudah mendapatkan sugesti dari orang lain.

Bagaimanakah seseorang dapat terhipnotis? Pada umumnya, proses hipnotis mengikuti empat rangkaian tahapan. Pertama, individu dibuat merasa nyaman dalam lingkungan yang tenang. Kedua, ahli hipnotis menjelaskan apa yang akan terjadi, seperti memberi tahu orang tersebut bahwa ia akan mengalami pengalaman yang menyenangkan dan merasa santai. Ketiga, ahli hipnotis akan member tahu individu untuk berkonsentrasi pada objek atau gambar yang spesifik, seperti gerakan jari atau ahli hipnotis atau gambar dari danau yang tenang.

Ahli hipnotis mungkin akan meminta orang tersebut untuk berkonsentrasi untuk melakukan relaksasi pada anggota tubuh yang berlainan, seperti lengan, kaki, dan dada. Keempat, setelah subjek berada dalam keadaan yang relaks, ahli hipnotis mungkin akan memberikan sugesti yang akan diinterpretasikan oleh orang tersebut sebagai hasil dari hipnotis, seperti “Tangan Anda bertambah berat” dan “kelopak mata Anda akan semakin sulit dibuka.” Oleh karena orang tersebut akan mulai mengalami sensasi ini, ia akan mempercayai jika hal ini disebabkan oleh hipnotis dan semakin mudah menerima sugesti dari ahli hipnotis.

Penerapan Hipnosis
Di Amerika Serikat, tempat hipnosis pertama kali disetujui penggunaannya untuk medis pada tahun 1958, hipnosis digunakan untuk berbagai tujuan. Hal ini termasuk perawatan di alkoholisme, somnabulisme, kecenderungan bunuh diri, gangguan stress pascatrauma, migren, makan berlebihan, dan merokok (Hammond, 2007; Holt et al, 2006; Lynn & Cardena, 2007; Sandor & Afra, 2005).

Berikut video tentang Hipnosis:

Sumber: buku Pengantar Psikologi (Robert S. Feldman) dan buku Psikologi Umum (Laura A. King)


 

Catatan Si Sofi Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang